Journal Visioner : Journal of Television https://journal.atvi.ac.id/index.php/jurnal_visioner <p><strong>Jurnal Visioner</strong> diterbitkan sebagai media yang dapat mengkomunikasikan karya akademis baik dari para dosen ATVI maupun dari pihak luar yang mengulas masalah-masalah pendidikan penyiaran maupun kinerja dunia penyiaran (termasuk jurnalisme penyiaran) melalui ulasan yang didasarkan atas telaah akademis. Visioner menghadirkan berbagai tulisan antara lain aspek ekonomi industri televisi, gerakan literasi media melalui dongeng, pembahasan mengenai media sosial, demokrasi, etika, pengembangan plot, makna dan pesan pada film.</p> <p><img src="https://journal.atvi.ac.id/index.php/jurnal_visioner/management/settings/context/undefined" /></p> <p> </p> <p> </p> en-US Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.3 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Kolaborasi Akademik dan Industri Melalui Praktik Siaran Langsung Mahasiswa: Implementasi Pendidikan Andragogi Berbasis Proyek https://journal.atvi.ac.id/index.php/jurnal_visioner/article/view/60 <p>Kolaborasi antara institusi akademik dan industri menjadi salah satu pendekatan inovatif dalam mendukung pendidikan andragogi berbasis proyek. Penelitian ini membahas implementasi siaran langsung dan rekaman aktivitas seni, budaya, dan olahraga sebagai media pembelajaran yang relevan dan autentik bagi pembelajar dewasa. Melalui pendekatan ini, mahasiswa dilibatkan secara aktif dalam perancangan, pengelolaan, dan evaluasi proyek produksi media yang mengintegrasikan teknologi modern dan kerja sama <em>triple helix</em>. Studi kasus pada Institut Media Digital Emtek (IMDE) di tahun 2024 menunjukkan kontribusi mahasiswa dalam dua kegiatan besar, yaitu turnamen basket DOSS Cup dan Konser Vina Panduwinata &amp; Addie MS. Dalam DOSS Cup, mahasiswa tidak hanya terlibat sebagai peserta, tetapi juga sebagai tim produksi yang menangani siaran langsung dan dokumentasi, sehingga memberikan pengalaman langsung dalam produksi media olahraga. Sementara itu, pada konser seni, mahasiswa berperan dalam dokumentasi acara, pengelolaan media sosial, dan pengemasan konten kreatif, yang memperluas wawasan mereka tentang industri seni dan budaya. Hasil kolaborasi ini memberikan dampak signifikan, tidak hanya dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja, tetapi juga dalam memperkuat hubungan antara pendidikan, industri, dan pelestarian nilai-nilai lokal. Aktivitas berbasis proyek ini menjadi model pendidikan transformatif yang meningkatkan partisipasi aktif mahasiswa, relevansi pembelajaran, dan keterhubungan dengan tantangan era digital. Melalui pendekatan ini, IMDE memposisikan dirinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang adaptif terhadap kebutuhan industri dan masyarakat, sekaligus menjadi pelopor dalam pelaksanaan pendidikan andragogi berbasis proyek.</p> Totok Amin Soefijanto, Rewindinar Rewindinar, Handy Utama, Zulia Kusuma Rahayu, Jihan Nila Safira, Ratih Damayanti Copyright (c) 2024 Journal Visioner : Journal of Television https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://journal.atvi.ac.id/index.php/jurnal_visioner/article/view/60 Mon, 30 Dec 2024 00:00:00 +0000 OPTIMALISASI VIDEOGRAPHER TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS KONTEN INFOPOP YOUTUBE GERAKAN TURUN TANGAN https://journal.atvi.ac.id/index.php/jurnal_visioner/article/view/58 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan optimalisasi peran videografer dalam meningkatkan kualitas konten Infopop di kanal YouTube Gerakan Turun Tangan. Sebagai platform berbasis informasi, Infopop memiliki peran strategis dalam menyampaikan pesan sosial melalui visualisasi yang menarik dan efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk mengevaluasi proses produksi konten, mulai dari tahap pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan videografer dan tim kreatif, serta analisis konten video yang telah diunggah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi kemampuan teknis videografer, seperti komposisi visual, pengaturan pencahayaan, dan alur cerita yang terstruktur, secara signifikan berkontribusi pada peningkatan kualitas konten. Temuan ini juga mengungkapkan bahwa kolaborasi erat antara videografer dan tim kreatif berkontribusi pada narasi yang lebih baik dalam menyampaikan pesan Gerakan Turun Tangan. Selain itu, kolaborasi antara videografer dan tim kreatif terbukti mampu menciptakan konten yang lebih relevan dan menarik bagi audiens. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Gerakan Turun Tangan telah menerapkan&nbsp; efisiensi sumber daya manusianya dengan melakukan optimalisasi peran Videographer pada pembuatan konten YouTube InfoPop. Namun dengan melakukan optimalisasi pun, sebuah tim tetap dapat bergerak mencapai tujuan bersama.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>Kata Kunci :&nbsp; <em>Videographer, Optimalisasi,&nbsp; Infopop, Youtube, Gerakan turun tangan</em><em>.</em></p> Adrian Ingratubun, Dian, Rindu Arif Fatwa Copyright (c) 2024 Journal Visioner : Journal of Television https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://journal.atvi.ac.id/index.php/jurnal_visioner/article/view/58 Mon, 30 Dec 2024 00:00:00 +0000 Dinamika dalam Novelisasi https://journal.atvi.ac.id/index.php/jurnal_visioner/article/view/59 <p><em><span style="font-weight: 400;">Transferring stories from the screen to written form has a long history since Les Vampires (1915) produced a novel of the same name in seven editions. The French film was split into 10 episodes with different durations, starting on November 13, 1915 and ending on June 30, 1916. The novel, written by Feuillade and George Meirs, was later released in 1916. Twelve years later, London After Midnight (1928) appeared. novelized the film of the same title a year earlier in New York, United States. Uniquely, the film, which was distributed by Metro-Goldwyn-Mayer, started with the idea of ​​a short story entitled The Hypnotist by the director, Tod Browning. Even more unique, still in this early period, the novelization of King Kong (1933) appeared two months before the film was released in New York. Novelization does not only "move", but has a political content in the marketing strategy of his main work, namely film. Novelization works then face a dilemma because on the one hand they feel part of literature or literary works, while on the other hand they are considered only to fulfill the needs of promoting a film. With a cultural studies approach, this paper tries to analyze how film novelization develops and offers new things for film lovers.</span></em></p> <p>&nbsp;</p> Heri Purwoko Copyright (c) 2024 Journal Visioner : Journal of Television https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://journal.atvi.ac.id/index.php/jurnal_visioner/article/view/59 Mon, 30 Dec 2024 00:00:00 +0000 Etika Komunikasi Pemerintahan Antara DPRD dan Gubernur dalam Kerangka Mekanisme Pengawasan Peraturan Daerah Di Daerah Khusus Jakarta https://journal.atvi.ac.id/index.php/jurnal_visioner/article/view/61 <p>Tulisan ini membahas peran penting Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam sistem pemerintahan demokratis, khususnya di Indonesia, di mana DPRD berfungsi sebagai wakil rakyat dalam pembuatan undangundang dan pengawasan pelaksanaan peraturan daerah serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dengan adanya pemisahan kekuasaan antara legislatif, eksekutif, dan yudikatif, DPRD diharapkan dapat menjalankan fungsi pengawasan yang efektif untuk meningkatkan kualitas layanan publik. Meskipun DPRD DKI Jakarta telah berupaya melaksanakan fungsi ini dengan baik, tantangan dalam memenuhi harapan masyarakat <br />terhadap layanan publik yang cepat, mudah, dan terjangkau masih ada.</p> <p>Tulisan ini juga menyoroti pentingnya komunikasi yang efektif antara DPRD dan Gubernur, yang harus didasarkan pada keterbukaan dan kejujuran untuk membangun kepercayaan publik. Selain itu, analisis etika dan moral dalam komunikasi antara kedua lembaga menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip etika yang kuat sangat diperlukan untuk meningkatkan legitimasi pemerintah dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil berorientasi pada kepentingan masyarakat. Dengan demikian, pengawasan DPRD tidak hanya berfungsi untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan, tetapi juga untuk mendorong peningkatan kualitas layanan publik yang sesuai dengan aspirasi masyarakat.</p> Ali Muhammad Johan Cakra Wijaya, bayquni Copyright (c) 2024 Journal Visioner : Journal of Television https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://journal.atvi.ac.id/index.php/jurnal_visioner/article/view/61 Mon, 30 Dec 2024 00:00:00 +0000 Kampanye Pelestarian Melalui Media Seni Kontemporer https://journal.atvi.ac.id/index.php/jurnal_visioner/article/view/62 <p>Seni kontemporer adalah cara bagi seniman untuk mengekspresikan ide dan kreativitas mereka dalam bentuk seni modern. Mereka menggunakan berbagai media seperti lukisan, instalasi, video, fotografi, seni pertunjukan, dan seni digital. Seniman seringkali meneliti isu-isu seperti politik, lingkungan, identitas, teknologi, dan budaya. Seiring dengan popularitas media sosial, museum sekarang menjadi tempat yang menarik dan edukatif. Beberapa seniman menciptakan karya interaktif yang menyenangkan bagi pengunjung. Contohnya, Museum Macan memamerkan karya Natasha Tontey yang berjudul "Primate Visions: Macaque Macabre". Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis deskriptif untuk memahami media baru dan konteks sejarah seni. Tujuannya adalah memberikan pemahaman mendalam melalui studi kasus yang relevan.</p> Adlino Dananjaya, Ichicho Sembiring Copyright (c) 2024 Journal Visioner : Journal of Television https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://journal.atvi.ac.id/index.php/jurnal_visioner/article/view/62 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000