MENDESAIN PROGRAM TELEVISI TALK SHOW SERIOUS DISCUSSION MENGGUNAKAN RUMUS CREATIVE EDUARD

Authors

  • Yusiatie Utud Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Tama Jagakarsa
  • Rusman Latief Program Studi Produksi Media Akademi Televisi Indonesia
  • Dicki Bagus Chandra Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Tama Jagakarsa
  • Dian Program Studi Komunikasi Massa Akademi Televisi Indonesia

Keywords:

Television Program, Talk Show, Creative Eduard

Abstract

Penelitian ini menjelaskan  tentang proses desain produksi  program televisi talk show jenis serious discussion menggunakan rumus Eduard  yang  fokus pada desain format dan  target audiens sebagai dasar  kreativitas  merumuskan  desain program. Rumus Eduard adalah rumus yang diperkenalkan Rusman  Latief dan Yusiatie Utud dalam Buku “Kreatif Film Iklan Layanan Masyarakat Era Digital” Rumus ini, dapat diaplikasikan untuk mendesain produksi film Iklan Layanan Masyarakat (ILM), namun, rumus ini juga  dapat digunakan untuk mendesain program televisi khususnya program talk show.  Tujuan dari penelitian,   selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang desain produksi program televisi,  bagi  pekerja di industri televisi, para sineas,  mahasiswa jurusan perfilman dan penyiaran  multi media,  juga diharapkan dapat menjadi salah satu metode kreatif dalam merumuskan desain produksi program televisi yang lebih mengakomodasi kepentingan audiens untuk mendapatkan informasi dan hiburan yang sehat dan bermanfaa Ada pun alasan melakukan penelitian ini, karena dalam proses desain produksi program televisi selama ini, selalu menggunakan pendekatan segmentasi, yaitu demografis, geografis, dan psikografis.  Di era teknologi digital ini, kurang efektif lagi.  sehingga dibutuhkan pendekatan lain sebagai pendamping agar  desain program lebih tepat pada target audiensnya. Selain itu untuk pemicu kreativitas dalam desain kemasan program.  Penelitian ini, menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi dokumen (document study).  Mengumpulkan informasi dan data dari berbagai sumber di antaranya, buku, media online, jurnal ilmiah dan lainnya.  Didukung juga dengan pendekatan  pengamatan alami (natural observation),  melakukan pengamatan menyeluruh pada objek penelitian.  Dari penelitian ini, ditemukan bahwa  dalam mendesain program televisi talk show serious discussion,  pendekatan rumus Creative Eduard, dapat menjadi salah satu pilihan  pendamping pendekatan segmentasi untuk mendapatkan unsur-unsur kreatif kemasan dan juga agar lebih focus pada target sasaran audiens program.

References

Andrian, Pieter, Melitina Tecoalu, Rusman Latief. (2024). Manajemen Periklanan Media Digital Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Preneda Media Group.

_______________________ (2024). Manajemen Fundamental Periklanan Media Digital. Jakarta: Preneda Media Group.

Dewi, Lokita Pramesti, DKK. (2024) Buku Ajar Metode Penelitian Pendidikan. Jambi: Sonpedia Publishing Indonesia.

Itsnaini, Faqihah M. (2021). Pengertian Desain, Fungsi, dan Tujuannya. Dalam https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5534213/pengertian-desain-fungsi-dan-tujuannya. Diakses, 16 April 2021.

Kotler, Philip, Armstrong, Garry. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 12. Jilid 1. Penerj. Bob. Sabran. Jakarta: Erlangga.

Kriyantono, Rachmat. (2021). Teknik Praktis Riset Komunikasi Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Kencana.

Latief, Rusman & Yusiatie Utud. (2015). Siaran Televisi Nondrama, Kreatif, Produksi, Public Relation, dan Iklan. Jakarta: Prenada Media Group.

__________________________. (2023). Kreatif Film Iklan Layanan Masyarakat Era Digital: Jakarta: Prenada Media Group.

Latief, Rusman, Adryans, Yusiatie. (2023). Transformasi Manajemen Kreatif Kerabat Kerja Produksi Acara Televisi. Journal Visioner : Journal of Media and Art. Vol (2), 12-30.

Latief, Rusman. (2020). Panduan Produksi Acara Televisi Nondrama. Jakarta: Prenada Media Group.

___________. (2021). Jurnalistik Sinematografi. Jakarta: Prenada Media Group.

Morissan. (2015). Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio & Televisi. Jakarta: Prenada Media Group.

Naratama. (2013). Menjadi Sutradara Televisi Dengan Single dan Multicamera. Jakarta: Grasindo.

Owens, Jim & Gerald Millerson. (2009). Television Production. New York & London: Focal Press.

Pane, Teddy Resmisari. (2005). Speak Out, Panduan Praktis dan Jitu Memasuki Dunia Broadcasting dan Public Speaking. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Pratista, Himawan. (2017). Memahami Film. Yogyakarta: Montase Press.

Rahman, Anita. (2016). Teknik & Etik Profesi TV Presenter. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Subroto, Darwanto Sastro. (1994). Produksi Acara Televisi. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Sugiono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kulitatif dan E & D. Bandung: Alfabeta.

Tracy, Brian. (2016). Get Smart. Penerj. Tantie Kustiantie. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Zettl, Herbert. (2009). Television Production Handbook. Belmont: Wadsworth Cengage Learning.

Downloads

Published

2024-07-24

How to Cite

Utud, Y., Latief, R., Chandra, D. B., & Dian. (2024). MENDESAIN PROGRAM TELEVISI TALK SHOW SERIOUS DISCUSSION MENGGUNAKAN RUMUS CREATIVE EDUARD. Journal Visioner : Journal of Television, 6(No, 1 Juli), 1–15. Retrieved from https://journal.atvi.ac.id/index.php/jurnal_visioner/article/view/50