Kampanye Pelestarian Melalui Media Seni Kontemporer

Authors

  • Adlino Dananjaya Institut Media Digital Emtek
  • Ichicho Sembiring Institut Media Digital Emtek

Keywords:

Museum, Lingkungan, Kontemporer, Pameran, Primata

Abstract

Seni kontemporer adalah cara bagi seniman untuk mengekspresikan ide dan kreativitas mereka dalam bentuk seni modern. Mereka menggunakan berbagai media seperti lukisan, instalasi, video, fotografi, seni pertunjukan, dan seni digital. Seniman seringkali meneliti isu-isu seperti politik, lingkungan, identitas, teknologi, dan budaya. Seiring dengan popularitas media sosial, museum sekarang menjadi tempat yang menarik dan edukatif. Beberapa seniman menciptakan karya interaktif yang menyenangkan bagi pengunjung. Contohnya, Museum Macan memamerkan karya Natasha Tontey yang berjudul "Primate Visions: Macaque Macabre". Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis deskriptif untuk memahami media baru dan konteks sejarah seni. Tujuannya adalah memberikan pemahaman mendalam melalui studi kasus yang relevan.

References

Bishop, C. (2012). Digital Divide: Contemporary Art and New Media. Artforum. Diakses dari https://monoskop.org/images/2/2d/Bishop_Claire_2012_Digital_Divide.pdf

Blust, R. (2013). The Austronesian Languages. Asia-Pacific Linguistics. Diakses dari https://openresearch-repository.anu.edu.au/bitstream/1885/10191/6/Blust-2013-AustronesianLanguages.pdf

Braidotti, R. (2013). The Posthuman. Polity Press. Diakses dari https://ageingcompanions.constantvzw.org/books/The_Posthuman_-_Rosi_Braidotti.pdf

Fox, J. J. (1977). Harvest of the Palm: Ecological Change in Eastern Indonesia. Harvard University Press. Diakses dari https://www.cambridge.org/core/services/aop-cambridge-core/content/view/BE384F36CF909572F23E44BF9BAA9EB6/S0165115300008135a.pdf

Haraway, D. (1991). A Cyborg Manifesto. Dalam Simians, Cyborgs, and Women: The Reinvention of Nature (hlm. 149-181). Routledge. Diakses dari https://warwick.ac.uk/fac/arts/english/currentstudents/undergraduate/modules/fictionnownarrativemediaandtheoryinthe21stcentury/manifestly_haraway_----a_cyborg_manifesto_science_technology_and_socialist-feminism_in_the....pdf

Manovich, L. (2001). The Language of New Media. MIT Press. Diakses dari https://manovich.net/content/04-projects/163-language-of-new-media/language.pdf

Merchant, C. (1980). The Death of Nature: Women, Ecology, and the Scientific Revolution. Harper & Row. Diakses dari https://archive.org/details/deathofnaturewom00merc

Shiva, V. (1988). Staying Alive: Women, Ecology, and Development. Zed Books. Diakses dari https://www.arvindguptatoys.com/arvindgupta/stayingalive.pdf

Website Museum MACAN https://www.museummacan.org/exhibition/macaque-macabre

Step Inside the Fantastical and Frightening World of Indonesian Artist Natasha Tontey https://news.artnet.com/art-world/step-inside-the-fantastical-and-frightening-world-of-indonesian-artist-natasha-tontey-2581760

Natasha Tontey : Of Monkeys and Men https://artreview.com/natasha-tontey-primate-visions-macaque-macabre-museum-macan-jakarta-review-adeline-chia/

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Dananjaya, A., & Ichicho Sembiring. (2024). Kampanye Pelestarian Melalui Media Seni Kontemporer. Journal Visioner : Journal of Television, 6(No. 2 Desember), 63–74. Retrieved from https://journal.atvi.ac.id/index.php/jurnal_visioner/article/view/62